Monday, November 21, 2011

Today :: Tree day Int'l? Let's plant for Us!

Today : 21 November 2011 : Tree day Int'l
maaf kali ini saya NATO
maaf juga saya bilang "lets plant" tapi saya ga menanam *mohon dimaafkan*
#saya cuma mau refresh aja, kenapa mesti ada hari pohon sedunia?
"kerena kita butuh pohon-pohon itu"
#loh, pohon-pohon udah ada ko dari dulu! jaman dulu tanpa ada hari pohon orang nanem, pohon-pohon itu sudah ada dan terus ada.
"sekarang pohon-pohon itu tiada, kami butuh pohon ternyata, dan kami terlambat, kami terlalu hebat mencabuti mereka, kami terlalu bertekad meniadakan mereka untuk ekonomi kami"
#butuh untuk apa? bukankah ekonomi anda sudah cukup bagus, anda bisa memenuhi yang anda butuhkan dari hasil ekonomi tersebut bukan?
"butuh untuk berlindung kami, butuh untuk kehidupan kami yang lebih lama, butuh untuk kami dapat melanjutkan ekonomi yang kami bangun, karena percuma ekonomi kami tumbuh tapi bumi kami mengempis, entah dimana lagi kami menjalankan itu semua?"
faktanya::
Hingga saat ini, Indonesia telah kehilangan hutan aslinya sebesar 72 persen
(Sumber: World Resource Institute, 1997).
Hmmm...sebenernya ga mesti ada hari pohon kan klo pohon-pohon kita itu sehatsehat aja, kalo hutan-hutan yang menampung pohon-pohon itu baik-baik aja.
pemerintah melalui Kementerian Kehutanan ga perlu heboh-heboh kan dengan program OMOTnya kalo semilyarmilyar pohon-pohon di hutan rimba sana baik-baik aja.
kenapa sih, umat kita lebih senang mengobati daripada mencegah? bukankah lebih sulit?


Kesalahan memang dimulai dari dulu, rentetan kebodohan-kebodohan tanpa mempertimbagnkan akibatnya telah dilakukan
1. Menurut catatan pada masa pendudukan Belanda, pada 1939 perkebunan skala besar yang dieksploitasi luasnya mencapai 2,5 juta hektar dan hanya 1,2 juta hektar yang ditanami. Sebagaian besar lahan hutan itu berubah menjadi perkebunan atau persawahan sekitar 1950-an dan 1960-an. Alasan utama pembukaan hutan yang terjadi adalah untuk kepentingan pertanian, terutama untuk budidaya padi.
2. Memasuki era 1970-an, hutan Indonesia menginjak babak baru. Di masa era ini, deforestrasi (menghilangnya lahan hutan) mulai menjadi masalah serius. Industri perkayuan memang sedang tumbuh. Pohon bagaikan emas coklat yang menggiurkan keuntungannya. Lalu penebangan hutan secara komersial mulai dibuka besar-besaran. Saat itu terdapat konsesi pembalakan hutan (illegal logging), yang awalnya bertujuan untuk mengembangkan sistem produksi kayu untuk kepentingan masa depan. Pada akhirnya langkah ini terus melaju menuju degradasi hutan yang serius.
3. Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan sistem konversi hutan menjadi perkebunan menyebabkan deforestasi bertambah luas. Banyak pengusaha mengajukan permohonan izin pembangunan HTI dan perkebunan hanya sebagai dalih untuk mendapatkan keuntungan besar dari Izin Pemanfaatan Kayu (kayu IPK) pada areal hutan alam yang dikonversi. Setelah itu mereka tidak melakukan penanaman kembali, yang menyebabkan jutaan hektar lahan menjadi terlantar. Disamping itu, beberapa perusahaan perkebunan dan HTI sering melakukan pembakaran untuk pembersihan lahan, yang merupakan sumber utama bencana kebakaran hutan di Indonesia.
Sumber : http://www.isai.or.id/?q=bagian+pertama-potret+buram+hutan+indonesia 

Andai saja dulu, tidak mudahnya Indonesia mengobral lahan-lahan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi kepada orang-orang kaya China untuk kepentingan politis saja, mungkin kini kita tak perlu kehilangan lebih dari 20 persen tutupan hutan
Andai saja dulu, lahan-lahan itu yang ternyata tempat para pohon itu dijaga secara apik dan bijaksana.
Mungkin tak perlu dunia kini terlalu sibuk oleh urasan sebatang dua batang pohon.
Mungkin sekarang orang-orang ga ribut sama 'global warming'.
Mungking tak perlu manusia mengeluh merasakan suhu yang terlalu menyengat pada siang hari.
Mungkin tak perlu merasakan luapan sungai, laut atau perairan manapun.
Mungkin tak perlu manusia merasakan terjangan badai yang mengamuk akibat suhu panas yang terus naik dan mempengaruhi temperatur lautan.
Mungkin tak perlu kita merasa ketakutan akan kehilangan ribuan pulau kecil yang akan tenggelam karena meluapnya lautan.


"Dan keadaan yang terlalu berhura-hura menghambur hutan pada masa lalu kini menciptakan potret keadaan hutan Indonesia dari sisi ekologi, ekonomi, dan sosial semakin buram".

Sekarang apa boleh buat? Lets plant a tree!
Sekarang mari kita merepotkan diri menanam lagi, dari satu pohon, dua pohon sampai semilyar pohon.
Biarkan tumbuh, setelah itu rawat, dan tetap seperti itu.

Let the tree grow up, and it will be save you!

Thursday, November 17, 2011

mengapa baru sekarang?? com'on: MOVE ON!

http://www.politikindonesia.com/index.php?k=pendapat&i=28746-Hanya-Kejar-Keuntungan,-700-Ribu-Hektar-Hutan-Rusak-
Apa coba jadinya artikel di atas??
Jika lahan kosong itu dulu berisi hutan dan tetap menjadi hutan terjaga, mungkin tidak ada satwa kita yag punya status terancam punah bahkan punah...
Jika rakyat mskin itu dulu dikelola dengan baik, dan mendapatkan semestinya, mungkin tidak ada lahan kosong yg dirambah..
Jika rakyat itu dulu makmur berkecukupan, mungkin lahan yg kini kosong itu tetap terisi.. dan kita sebagai lembaga yg berkepentingan tidak seheboh ini dengan kampanye kampanye penanaman.. #bewise :)
http://indonesiamenanam.com/2011/11/menhut-jika-lahan-kosong-dimanfaatkan-tidak-ada-rakyat-kita-miskin
Sekarang semua sudah terlanjur, ibarat "nasi sudah menjadi bubur" mau di apain lagi? kalo bukan perbaikan!
ayoooo sekarang yg lalu biarlah berlalu, percuma diratapin kaya apa juga ga ada manfaatnya, sekarang yg harus kita lakukan adalah : MOVE ON!!!
http://indonesiamenanam.com/
Yuuuuu tanem pohonnya, kita mulai dari nol kecil biar jadi nol besar (nol yg berisi pastinya) "zero to hero"
Kita tau manfaat pohon itu penting loh, biar kita berasa lebih memiliki apa yang udah ada (sebenernya) tanpa harus rusak sekarang (tapi mau apalagi) dan sekarang kita harus dengan semangat Ruarrr biasaaa mulai menana kembali, ini nih manfaat pohon:
http://indonesiamenanam.com/2011/11/pohon-sebagai-sumber-energi/
http://indonesiamenanam.com/2011/11/pohon-sebagai-sumber-cadangan-air/
http://indonesiamenanam.com/2011/11/pohon-sebagai-sumber-udara-bersih/
http://indonesiamenanam.com/2011/10/pohon-sebagai-sumber-ekonomi/
Ayooooo!! INDONESIA MENANAM, One Man One Tree (O M O T)
Mungkin satu pohon yang kita tanam belum tentu bisa membalikan keadaan kondisi hutan Indonesia sekarang..
tapi kalau saja 10% dari penduduk Indonesia yang berjumlah
239.870.940 jiwa di tahun 2010 (sumber: Bank Dunia, Indikator Pembangungan Dunia) ikut nanem pohon, udah dibayangkan ada 23.987.094 pohon di Indonesia.
Kalopun pohon-pohon itu dirasa kurang berkontribusi kalo disatukan di seluruh Indonesia karena letaknya yang berjauhan, maka rasakan saja untuk diri sendiri.
Rasakan saja jika pohon itu mulai dewasa, betapa sejuknya satu batang pohon yang ditanam itu ada di halaman rumah.
Kita mulai dari nol untuk perubahan besar.  Jangan takut tidak bermanfaat dari semua yang dilakukan dengan niat maslahat bersama.  sekecil apapun itu pasti memiliki sejuta manfaat, mungkin bukan untuk diri sendiri, tapi bisa untuk orang lain.  Seperti Allah menurunkan ayatnya :: al zilzalah ayat 7 , Kebaikan yang cuma sekecil biji sawi tetep bakal dicatat malaikat dan ngeberatin timbangan amal.
Sekali lagi:: Zero to Hero..

Tuesday, November 15, 2011

Wakatobi, here I'm! (moment : KERJA -- feeling : LIBURAN) [part 1]

Berdasarkan SK Kementerian Kehutanan tahun 2011, gw adalah pegawainya yang ditempatin di Taman Nasional Wakatobi.. Baru dengar namanya udah keren kan tuh.. Wakatobi!! sapa yg ga tau sama keindahan bawah lautnya, kedua terindah di Indonesia setelah Raja Ampat.  Temen2 gw udah pada kisruh ntar kasih tau Wakatobi kaya gimana? ada apa aja? bagus enggak? dan lainlainlah pertanyaannya..
dannnn, tibalah waktunya gw angkat kaki ke lokasi yang namanya Balai Taman Nasional Wakatobi yg ternyata letaknya di Bau-bau "bukan" Wakatobi.. trs kalo temen2 gw yg penasaran nanya-nanya Wakatobi apa yg harus gw jawab?? wong saya pun tak tau Wakatobi kaya apa?? hehehe.. :(

Sehari, dua hari.. seminggu, dua minggu.. sebulan, dua bulan.. akhirnya.... Wakatobi, here I come!
Sekarang pokonya gw udh bisa cerita kalo ada orang yg nanya "Wakatobi gimana? bagus ga? ada apa aja?"
6 Juni 2011
Wakatobi, I'm coming
Bismillah, gw berangkat ke Wakatobi (p. Wangiwangi) dari Baubau naik Kapal Motor (KM. Rico Saputra @Rp. 150.000), momentnya buat kerja, tp feelingnya buat liburan (yaaaa, gpp lah..nikmatin hidup yg asik).  Perjalanannya laammaaaaaaaaaaaa banget, berangkat dari pelabuhan Baubau jam 9 malam..delapan jam di kapal.. untung perjalanan malam, jadi bisa tidur biar ga berasa ombak selama perjalanan.
Jam 6 pagi, keluar kamar, silauuuuuuuu! wow! itu sunrise? itu Wangiwangi? its so so soooo beautiful! this my country!!
Sunrise pulau Wangiwangi (masih di atas KM)
Jam 6 pagi Waktu Indonesia bagian Wangiwangi, sampai di pelabuhan Wanci, gw sama tim langsung ke barak polhut TN Wakatobi naik mobil patroli yang udah ongkek.

Mobil Patroli SPTN Wil. I Wanci, BTN Wakatobi
Agenda hari ini adalah "menjadi peserta workshop Sosialisasi Nominasi Wakatobi sebagai calon Cagar Biosfer", tapi sebelum itu yuuu kita jemput tamu2 negaranya dulu.  Di pulau Wangiwangi udah ada bandara, maskapai yang ekspansi baru Express air.. dulu gw kita jaraknya tuh deket, ternyata jauhhh bung! +/- 1 jam dari pusat kota di p. Wangiwangi. 
Mejeng dulu ama emak2 di Bandara Wanci

Penyambutan tamu dari PJLK2HL, LIPI, Bappenas
Wakatobi memang indah, bukan cuma bawah lautnya yang surga, tapi tepian pantainya ciamikk..keren! sepanjang perjalanan dari bandara ke kota Wanci hamparan pantai panjang, putih, biru.  Pantas aja kalo Wakatobi dicalonkan jadi Cagar Biosfer.  Nah, ini nih maincoursenya :: workshop Nominasi Wakatobi sebagai Cagar Biosfer :: http://travel.okezone.com/read/2011/06/28/407/473759/wakatobi-dipilih-pbb-jadi-cagar-biosfer-dunia

"Cagar Biosfer adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai negara melalui kerjasama program MAB-UNESCO untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pada upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal. Sebagai kawasan yang menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan, melalui kemitraan antara manusia dan alam, cagar biosfer adalah kawasan yang ideal untuk menguji dan mendemonstrasikan pendekatan-pendekatan yang mengarah kepada pembangunan berkelanjutan pada tingkat regional (MAB-UNESCO :: Man and the Biospher)"

Namanya juga Cagar Biosfer, pengelolaannya bareng-bareng, karena kawasan ini menggambarkan keselarasan hubungan antara pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan perlingdungan lingkungan.  Maka itu, sosialisasi cagar biosfer diperlukan.  Kegiatan workshop ini dihadiri oleh Kementerian Kehutanan, LIPI, MAB-UNESCO, Pemerintah daerah Wakatobi, Mitra (TNC-WWF) dan masyarakat di dalam kawasan.
Ladies only :p
Perwakilan peserta workshop cagar biosfer Wakatobi (calon)
7 Juni 2011
its time for ve FUN.. Lets get it!
Okeh, kemarin udah capek.. setelah ikut workshop, makan malem, lanjut kerja lagi sampai tengah malam, hari ini waktunya :: BERSENANG-SENANG.. hihi :p
come on! wakeup wakeup!
kalo mau liat lumba-lumba lompatlompatan di laut pulau Wanci, segera bangun jam 5 pagi..ga usah mandi, cuci muka cukup langsung go chauu naik speed boat/pompong ke tengah laut jalur si hitam lompatlompatan.. (yaaaa.. itulah kurang lebih cerita gw mau dolphin watching  ^^)
dannnnnn... coba apa yg gw liat :: ||liat gambar di bawah||
Mejeng di atas pompong (masih belekan)
Sunrise pulau Wangiwangi, TN Wakatobi
Tuh liat si hitam lompatlompatan
sunrise in my hand (^^)

Puas lihat lumba-lumba di perairan akhirnya sampailah kami di pulau Kapota, salah satu pulau di Wakatobi yang memiliki desa binaan Taman Nasional Wakatobi atau disebut MDK (Model Desa Konservasi).. jadi masyarakat di pulau Kapota di sosialisasi mengenai taman nasional, dibina dan diberikan bekal untuk menjalani kehidupan keseharian mereka tanpa tergantung dari hasil bumi Wakatobi saja.. selain dimanfaatkan, masyarakat juga diajak untuk ikut menjaga dan melestarikan segala yang ada di Wakatobi.
welcome to Kapota island of Wakatobi island
yes! here im at Kapota island
Setiap tamu yang datang ke pulau Kapoda akan disambut dengan tarian dan penyambutan khas Wakatobi. Dikalungkan kain adat rajutan khas Wakatobi, kemudian disambut tari-tarian lalu di ajak ke bale penyambutan untuk wejengan-wejengan dan lainnya.  Seru lihatnya, sederhana dan tradisional tapi disinilah wisatawan menikmati kekayaan negeri ini, menghargai yang dipunya, encintainya dan menjadikannya kebanggaan.
Penyambutan tamu di pulau Kapota
Tarian Penyambutan Tamu khas Wakatobi
"Ngobrol" bersama di para-para dengan tetua adat
Tadi gw udah bilang :: Wakatobi bukan cuma surga di bawah laut, tp di setiap hamparan daratannya juga surga ::
yes, that is True! pulau Kapota emang kecil, tapi obyek yang dimilikinya banyak.. mulai dari || wisata bahari:: wisatawan bisa snorkling/diving, wisata panta, atau dolphin watching || wisata budaya :: tarian2 tradisional seperti penyambutan tamu || wisata sejarah :: watu lulu, Talairo tooge, saru-sarua, dll || wisata alam :: bird watcing, tracking, penjelajahan goa || mantaplah pokonya..
Oiyah, masyarakat di sini punya kerajinan untuk bikin kain2 songket mereka sendiri.. bagi anak2 peremmpuan mereka biasanya dilakuin di depan rumah (kaya di bale2 gt)
ditonton doang.. nyobain dong buuu.. *_^
 Di pulau Kapota ada obyek wisata yang namanya pohon kelapa cabang empat, untuk menuju tempat ini harus melewati jalan setapak yang lumayan panjang.
jalan menuju kelapa cabang empat ^^
ini nih kelapa cabang empatnya

Setelah puas ngabisin buah kelapa si kelapa cabang empat, lanjutttttttt.... menuju Goa Dewata..hmmm, kalo ada goa di pulau gini pasti tembusnya ke laut.. keren!
Kata pa Andi :: "Goanya ga panjang ko, pendek doang"
Booooooong! pa Andy boong!  goa nya panjang... 3 meter lebih dan bauuuuu... :(
Welcome to Gua Dewata
Goa Dewata di Kapota
Belum selesai rangkaian kegiatan hari ini, habis cape-capean main di gua, kami kembali lagi ke SPKP Kapota untuk makan siang dan istirahat sebentar.. jam 4 chaoooo snorkeling dan diving.. ^^

Ckckck, gw keabisaaaaannn.. T.T
Ayooo snorkeling dulu di Dive Site Kapota Selatan
Emang ga ada capeknya yah, udah seharian keliling pulau, melakukan ini-itu, tapi kalo buat bersenang-senang ga akan berasa.  Liat lumba-lumba udah, gua udah, snorkeling udah, diving udah, sekarang waktunya mendarat di pantai selatan Kapota buat makan ikan bakar+kasuami (fyi:kasuami itu makanan pokok khas Wakatobi, terbuat dari sari ubi kayu).  Di tepi pantai sambil makan ikan bakar, terus main di pantai menunggu sunset.
sambil berkeliaran di pantai liat sunset di pulau Kapota ^.^

8 Juni 2011
Last day..
Selesailah sudah hari bekerja sambil berlibur saya, dan hari ini hari terakhir, nanti malam kembali ke Baubau.. :(
Tapi sebelum pulang, yuuu jalan-jalan dulu di Wangi-wangi.  Next destination :: pantai Waha di desa Cemara, Wangi-wangi.
Untuk masuk ke pantai ini, ga jelas lewat mana.. jalan masuknya kecil, ga keliatan pula ditutupin rumah2 penduduk... setelah nyasarnyasar, akhirnyaaa sampailah kami di pantai Waha.
Pantai Waha di desa Cemara ^^
Kembali ke kotaku (Baubau)
Setangkup rasa tak ingin langkahkan kaki, meninggalkanmu.. Wakatobi..
Menikmati setiap hembus sang angin pantai..
Menyibak nyiur kelapa yang diam termenung..
Mengusik setiap batinku untuk berfikir terus kembali..
akan ku langkahkan kakiku pada setiap senti tubuhmu..
akan ku jamahi setiap lekuk yang kau miliki..
akan ku puaskan hasratku, untuk terus menikmati indahmu..

Kau indah, sungguh indah.. takkan ku sakiti dirimu..
Kau indah, terlalu indah.. patriku untuk menjagamu.. negerikuu..

Sayonara.. baybay.. berpisah tuk bertemu kembali..
5 tahun pengabdian saya padamu.. takkan ku lewatkan satu detailpun dari dirimu..