Friday, December 16, 2011

aku dan kemudian

aku dan kemudian, sama dengan aku dan kamu "kemuning merona"
Aku
aku hanya seonggok raga tanpa daya..
tak mampu ungkap, saat resah menyapa..
maka, kata temanku..
kata yang bisu, tercerna jika kau lafal.
(kemudian) kawan senduku, mengupas setiap reguk batinku..
menilik semua ikhwal, hingga lega rasaku..
(kemudian) tak sanggup cela, itu yang kubutuh..
(kemudian) hanya terpasrah menerima semua caciku..

Diamnya (kemudian) menyenangkan hatiku..
hingga tercucur semua rasa dalam gores..
goresku pada (kemudian)
Kini, buncahku terbagi..
(kemudian) tak lagi harus terluka oleh semua goresku..
akan ku bagi rasaku kini kepada (kemuningmerona)
biar diamku tetap diam, namun diamku tercamkan..



Thursday, December 15, 2011

do nothing anything everything nothing to do

Rasanyaaaaaaaaaa::
BETE, BOSEN, KESEL!!!


di mana cinta?

Di mana cinta?
Aku sebuah harapan, saat papaku mengaliri segerombol kecebong kecil pada mamaku..
berharap aku ada seseorang seperti mamaku, memiliki lubang untuk dialiri kecebong-kecebong lain, memiliki dua buah yang membesar untuk aku hisap saat lahir kelak.. di sanakah cinta, maka harap menjadi nyata?

Di mana cinta?
Aku sebuah keinginan, masih keinginan dari papaku untuk dapat melihatku tersenyum, tertawa senang saat mamaku dengan seluruh dayanya mengusirku dari rumah sempitku.. keinginan mamaku segera mengeluarkanku, memaksaku memasuki masa kejam :: DUNIA ::
keinginan bagiku untuk mencari tempat baru yang luas untukku celentang, merangkak, tengkurep dan meloncat dengan riang.. tapi rasaku salah, tempat baru ini menyeramkan.. di sanakah cinta, saat papaku kecewa melihatku meraung menangis kecewa, menyaksikan mamaku terkapar lelah karena setengah nyawanya hampir lenyap?

Di mana cinta?
Aku adalah sebuah beban, saat aku mulai merengek saat haus, saat lapar, saat ngantuk.. saat aku menangis meminta mamaku perhatikan aku, meraung memohon papahku tetap di sini tak pergi kemanapun.. di sanakan cinta saat sebuah rasa besar timbul dari papah dana mamahku untuk berikan terbaik untukku?

Di mana cinta?
Aku adalah sebuah momok, daging kecil itu kini membesar, membengkak membuat papah dan mamahku harus bersusah payah membelikan ini-itu untuk tutupinya, memaksa mereka terus mengembangkan aku, tak hanya tubuhku, otakku, pikirku, juga tindakku.. di sanakah cinta saat aku mulai merasa berbeda dengan apa yg diinginkan papah mamahku?

Di mana cinta?
Aku adalah si haus rasa, kini aku tumbuh.. tak hanya raga, mauku pun bertumpu semakin meninggi..
bentakkan kadang terlontar untuk tua renta itu.. di sanakah cinta saat hati menangis menahan marah, menahan rasa, menahan kecewa?

Di mana cinta?
Aku kini seorang diri, sepasang tua renta itu kini perlahan lepaskan jemariku.. letih raganya menahan rasanya padaku, lemah hatinya menerima rasaku yang terlalu membuncah.. di sanakah cinta berada? saat kesendirian kini menepi, menemani, dengan apik membelai rasa.. terus membuat ku bertanya.. di mana cinta?

Di mana cinta?
rasa itu tak pernah puas, meminta bertambah dan terus bertambah..
rasa itu tak pernah letih.. mencari di mana cinta, meski cinta telah tergenggam..

Thursday, December 08, 2011

to Know Diving ^.^

Menyelam untuk pertama kali, merupakan pengalaman yang menakutkan, namun menyenangkan.  Kesenangan itu tidak didapat begitu saja, awal menenggelamkan diri di air adalah awal jantung berdegub kencang, otak berpikir keras untuk selalu mengingat “bernapas dari mulut”, merasakan telinga berdengung sakit, tubuh bergerak tak terkendali, penglihatan yang terganggu akibat masker yang berembun.  Mengenal kondisi sekitar, berkonsentrasi dan terus menenangkan diri, yang membuat akhirnya terbuai dengan apa yang dilihat dan terjadi. Antara takjub dan takut bergumul, spontan mengaplikasikan divesign pertama kalinya “OK” dan “Going Up”.

 Diving, What Is??
Menyelam ato diving adalah kegiatan yang dilakukan di bawah permukaan air, dengan atau menggunakan peralatan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menyelam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: berdasarkan kedalaman, tujuan dan jenis kegiatan.
*Berdasarkan kedalaman*
1. Penyelaman dangkal, yaitu penyelaman dengan kedalaman maksimum 10 m
2. Penyelaman sedang, yaitu penyelaman dengan kedalaman < 10 s. d. 30 m
3.  Penyelaman dalam, yaitu penyelaman dengan kedalaman > 30 m
*Penyelaman berdasarkan tujuan dan jenis*
1. Penyelaman untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara yang biasanya dilakukan oleh Angkatan Bersenjata, antara lain:
   - Tactical (combat) diving yang dilakukan untuk tugas-tugas tempur
   - Submarine rescue, penyelaman kapal selam
   - Search and Rescue (SAR)
   - Inspection and Repair
   - Ship salvage
2. Penyelaman komersial untuk kepentingan konstruksi di bawah permukaan air, ex: off shore dilling
3. Penyelaman Ilmiah (scientific diving), yaitu penyelaman yang dilakukan untuk kepentingan ilmiah
4. Penyelaman olahraga (Sport diving), dibagi menjadi 2 (dua) :
   -  Skin diving : Penyelaman dengan menggunakan peralatan dasar (snorkle, masker dan fin)
   - Scuba diving : penyelaman menggunakan peralatan scuba, yaitu:
  • Masker
  • yang berfungsi membantu melihat di bawah air, karena menciptakan rongga udara yang memberi fokus pada mata untuk mengikuti perilaku cahaya.
  •  Snorkel
  • Fin atau dikenal dengan kaki katak, yang berfungsi membantu memberikan tenaga pada saat berenang di air.
  • BCD (Bouyancy Control Device) semacam pelampung yang dapat dikembungkan dan dikempuskan untuk mengatur daya apung di dalam air.
  • Tabung Scuba adalah wadah tabung silindris yang berfungsi menampung udara untuk bernapas di dalam air.
  •  Regulator, media penyalur udara dari tabung untuk dapat bernapas di air
  • SPG (Submersible Pressure Gauge) yang berfungsi sebagai petunjuk isi jumlah udara di dalam tabung.
  • Alternate Air Source berfungsi sebagai cadangan udara jika regulator yang digunakan terjadi masalah atau untuk membantu teman lain.
  • Sabuk pemberat dan pemberat, berfungsi untuk membantu penyelam turun ke dalam air.
  • Wetsuit, penurunan suhu tubuh akan terjadi seketika bersentuhan langsung dengan air, maka diperlukan penghantar agar suhu tubuh tidak mudah terlepas.
Diving atau mneyelam sekarang ini mulai digandrungi sebagai hobi, untuk dapat menikmati olahraga ini, diperlukan keterampilan khusus mengenai selam.  Jika berminat untuk mengetahui dan memiliki serfikasi diving, di Indonesia kini sudah banyak lembaga serfikasi yang memberikan pelatihan mengenai selam, seperti: 
Pada setiap organisasi pelatihan dan sertifikasi selam di Indonesia memiliki tingkatan berdasarkan kemampuan dan keahlian selam.  Tingkatan ini berdasarkan pada penjenjangan yang diikutinya. Meskipun pada beberapa organisasi tersebut terdapat nama yang berbeda, namun pada umumnya sama, yaitu:
1.    Skin Diver
Jenjang bagi seorang pemula yang mempunyai kemahiran selam bebas dan penggunaan peralatan selam dasar.
2.    Scuba Diver *-A1 (Open Water Diver) --> aku udah dapet ini.. yeyeee.. @-^^-@
Jenjang bagi seorang penyelam yang telah mampu menyelam di lingkungan terbatas dengan kondisi perairan yang baik, jernih dan tidak terlalu dalamdan diawasi oleh mitra selam yang berpengalaman.
3.    Scuba Diver **-A2 (Advanced Diver)
Penyelam yang sudah lebih berpengalaman, tenang dan secara naluriah telah dapat mengendalikan peralatan selamnya.
4.    Scuba Diver ***-A3 (Rescue Diver)
Jenjang bagi penyelam yang dianggap layak bertindak sebagai safety diver.
5.    Master Scuba Diver - A4 (Master Scuba Diver)
Jenjang tertinngi, dimana penyelam yang telah memiliki sertifikasi ini telah memiliki kemampuan-kemampuan pemandu bawah air dan safety diver, serta keahlian lainnya.
6.   Instruktur
Jenjang penyelam yang telah memiliki kemampuan untuk mengajar scuba diving dan telah dianggap layak mengeluarkan seritifikat bagi penyelam pemula maupun jenjang lainnya sesuai batasannya.

Scuba diving berkaitan erat dengan hukum-hukum di Fisika, buat temen2 yang ga suka sama Fisika, ayooo belajar sedikittt aja.. cuma diinget-inget secara logika aja.. Ini nih kaitannya diving sama hukum Fisika::
è Hukum Pascal
    “tekanan di permukaan cairan akan menyebar ke segala arah secara merata dan tidak berkurang"
Contoh :
Pada setiap penambahan 10 meter di dalam air maka tekanan akan bertambah besar 10 atm (Atmospher Absolute).  Sedangkan rongga udara di telinga adalah yang paling peka terhadap bertambahnya tekanan, maka bisa dibayangkan yang terjadi dengan gendang telinga jika terus memasuki kedalaman laut.
Jadi kalau baru memasuki air, terus sampai kedalaman tertentu, biasanya telingan akan terasa sakit
è Hukum Boyle
pada temperatur yang tetap perubahan volume gas berbanding terbalik dengan tekanan
Contoh:
Pada setiap penambahan 10 meter di dalam air maka tekanan akan bertambah besar 10 atm, sehingga volume udara berkurang 2 kali. Jika di bayangkan pada paru-paru, semakin bertambah kedalaman semakin mengecil volume paru-paru.
è Hukum Henry
Jumlah gas yang larut dalam cairan berbanding lurus dengan tekanan parsial gas tersebut
Contoh:                                                                                                                         
Pada kedalaman 30 meter atau 3 atm Nitrogen akan larut dalam darah meningkat 3 kali lipat daripada di permukaan, otomatis nitrogen dalam darah ikut meningkat, nitrogen yang terlalu banyak akan menyumbat pembuluh darah.
è Perbedaan Temperatur
Akibat bersentuhan dengan air, kecepatan penurunan suhu udara menjadi 25 kali daripada di darat. Hal itu akan memperburuk keadaan tubuh jika penyerapan terus menerus oleh air.
è Pembiasan Cahaya
Ketika sinar matahari masuk ke dalam air terjadilah peristiwa pembiasan, sehingga obyek yg akan dilihat menjadi lebih besar dan dekat. terutama saat menggunakan masker selam di bawah air, maka objek tersebut akan terlihat 1/4 atau 25% lebih besar dan lebih dekat dari aslinya.

Diving itu asyik-asyik tapi lumayan bahaya juga (kalau ga dilakukan sesuai prosedur), so.. lets safety dive. Berikut hal-hal yangyang mungkin terjadi saat menyelam::
       1. Drowning
Disebabkan karena kemampuan renang yang kurang, panik, keram kaki, dan lain-lain.
Pencegahan: pemanasan sebelum menyelam harus dilakukan dengan benar dan belatih berenang terus.
2. Fishing Net Trap
Melakukan penyelaman pada lokasi yang sering digunakan untuk mencari ikan
Pencegahan: Membawa pisau selam selama menyelam di lokasi tersebut
3. Harmful Ocean Creature
Terkena racun atau gigitan berbisa dari biota laut
Pencegahan: Pelajari berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, berpikir sebelum menyentuh
4. Decompression Sickness
Terjadi akibat jumlah nitrogen di dalam darah terlalu banyak, mengakibatkan penyumbatan aliran darah.
5. Heat Loss
Kehilangan panas tubuh yang berlebihan, akibat menyelam di lokasi yang berrsuhu dingin.
Pencegahan: Gunakan pakaian selam sesuai kebutuhan.
6. Air Embolism (paru-paru Pecah)
Disebabkan karena menahan napas saat ke permukaan, sehingga volume udara melebihi kapasitas paru2.
7. Nitrogen Narcosis
Penumpukan  nitrogen yang berlebihan ketika melakukan penyelaman dalam (>30 m).
8. Gas Poisoning
Keracuanan gas krn tercampur udara yang ada di dalam tabung dengan gas CO2/kesalahn menggunakan kompresor
9. Arus Kuat
Kedatangan arus tidak dapat kita prediksi pasti, terkadang hal itu terjadi begitu saja. 
Pencegahan: kenali profil daerah yang akan diselami.
  
Remember:
     *Breathe Continously and Never Hold Your Breath
                     *Never, Never Dive Alone
                            *Be a Safe Diver
         *Just Leaving A Bubble and Taking Picture