Hi, Apa Kabar?
Nggak kerasa udah setengah tahun aja, nggak kerasa juga udah lama banget gw ga posting di bog ini. Apa Kabar, Blog?
Sebenernya bukan nggak ada yang mau diceritain, tapi justru karena terlalu banyak, sampai lupa harus cerita apa. *hehehe, kaya sekarang nih, mau cerita apa juga coba gw?*.
2013 ini? Ahh, sudah di tengah taun ini banyak sekali cerita-cerita yang gw lewatin, rasa-rasa yang gw lalui, cerita-cerita yang gw ciptain. Maaf yah, untuk yang terluka, maaf untuk yang tersakiti, terimakasih untuk yang membantu, syukur untuk yang merasa terbantu, Alhamdulillah untuk yang senang dengan hadirnya saya. Semoga hadirnya saya untuk semua orang yang ditemui di 2013 ini merasa terisi.
Dulu gw pernah bilang akan lebih mengalir bercerita saat sedih, tapi hampir setengah taun ini ga cerita bukan berati seneng terus ko. Bener deh, kadang-kadang rasa itu lebih sulit diungkapkan saat ini, entah itu lewat kata, suara atau bahkan laku. Dan rasa sedih yang pahit dan rasa senang yang manis terkadang cuma dapat terkecap di lidah, enggan keluar akhirnya saya telan kembali. Timbulnya adalah, saya lebih senang menerawang, berpikir sendiri dan mengadu ke Penguasa alam. Dan itu pun saya lakukan dengan diam, bercerita dalam hati, kemudian hanya tetes yang tumpah. Yah, karena saya yakin, Beliau maha mengetahui apa yang dirasakan makhluknya, apa yang dinginkan dan terbaik untuk makhluknya. Jadi karena itu, gw ga pernah permasalahin hidup. Kalo dapet sedih, yah nikmatin. Kalo nemu bahagia, Alhamdulillah. Ga usah nyesel. Ga usah ngeluh. Cukup bersyukur dan ikhlas. Dont worry with your life, just do your best, and Allah know the best for you.
Okeh, sekarang apa kabar hidup saya?
Belum ada yang spesial tapi hidup gw selalu istimewa, seenggaknya untuk gw yang ngejalaninnya. :')
Percintaan.
Ahh, nikah! siapa sih yang ga mau nikah? gw mau banget! kalo di tahun ini bisa, ayoookk! loh? hehehe *galah, ga gitu ya*
Gw punya pasangan, dua tahun bersamanya walaupun dengan keadaan yang berjauh-jauhan, sering berantem, sering banyak salah paham tapi so far, dia pria yang sabar. Sabar ngeladenin gw yang banyak maunya, ngeladenin gw yang aneh, ngeladenin gw yang ga bisa ditebak. Thanks boy :')
Menikah? kami mau menikah, tapi saat ini entah kenapa gw lebih pasrah. Pasrah siapa jodoh gw, pasrah dengan kata-kata "when it will be to me?" Yah, mungkin di suatu waktu di suatu tempat dengan seseorang yang menjadi takdir saya.
Pekerjaan
Nggak kerasa 2 tahun, hampir 3 kali lebaran saya di sini, Baubau. Pengen pulang? iyah, gw pengen pulang. Ga betah? Betah ko. Gw berusaha menyenangi apa yang udah menjadi pilihan. Bukankah ini konsekuensi hidup yang harus dinikmati?. Bekerja, bergelut dengan teman-teman di daerah dan berada di daerah cukup mengajarkan saya karakter orang daerah, karakteristik suatu daerah.
Oh iyah, cara saya untuk menghilangan suntuk adalah dengan ngebolang jalan-jalan. Syukur kalo ada temannya, tapi kalo ga ada yah gw akan jalan sendiri sambil mencari teman. :') Mencoba mencari keindahan di setiap lekuk pulau ini, yakin ko ga akan pernah bosen karena selalu ada hal baru dan indah yang membuat saya bersyukur berada di sini, bisa melihat itu dan menikmati itu.
Keluarga
Too much i tell to my mom, I miss u mamah. I miss u Papah. I miss u. I miss u like crazy.
Tapi untungnya gw punya orangtua yang mengerti, dan selalu mendukung. Walopun ga jarang juga nanya-nanya mulu "kapan pulang, Feb?". Okeh mah, Feby akan pulang. Sabar yah, suatu saat nanti. hihi :D
Ahh, hidup itu manis, Alhmdulillah.. nikmatin manisnya sebelum pahitnya datang..
Saat pahit datang, kecap rasanya.. ingat rasanya, jangan sampai terulang lagi..
Terkadang rasa asam dan asin juga hadir, tidak usah di tolak, syukuri semua rasa.
Semakin banyak merasa, semakin pintar hidupnya. Bukankah itu yang disebut belajar dari pengalaman?
Yang penting selalu bersyukur untuk memaknai hidup ini, Allah ga pernah tidur dan Allah selalu tau porsi yang pas yang akan diberikan kepada semua makhluknya.