Dulu,
Senja datang dengan temaramnya di ujung hari,
Bak menurunkan tirai, tanda pertunjukkan usai.
Menyudahi hari untuk esok, dan selesai.
Sekarang,
Senja datang dengan merona di ujung hari,
Menyilaukan, seakan menyibak enggan mentari terlelap.
Pergi, menyisakan jingga pada sang bulan.
Tapi senja akan selalu datang,
Menepati janji pada langit.
Mengikhlaskan diri pada malam.
Mendebar pagi untuk segera hadir dan berlalu,
Menampakkan temaram dan meronanya, kemudian hilang.
Ahh, senja selalu begitu..
Datang dan pergi dalam satu waktu.
Tak selama mentari di siang hari,
Tak selama rembulan di malam hari.
Ahh, senja selalu begitu..
Mendegubkan saat datang,
Menguapkan saat pergi.
Ahh, senja selalu begitu,
Selalu membuatku menunggu,
Dan senja selalu hadir, menyertaiku.
Akankah kau seperti senja?
Akan berusaha hadir di setiap sore,
Walau di saat mendung dengan temarammu,
Dan di saat cerah dengan jingga meronamu.
------------------------------
pada senjaku, Kamu.
Tuesday, October 08, 2013
Tuesday, July 16, 2013
Hati itu punya Allah, sang pemilik segala..
Saat ini mungkin cinta, siapa sangka sepersekian detik jadi benci..
dan sebaliknya..
Aku merajukMu di sujudku, Allah..
Memohon ketetapan hati, pada sang pembolak balik hati..
Aku tersungkur padaMu dalam doaku, Allah..
Meminta secuil rasa pengisi hati yang punyaMu..
Allah..
Sang pemiliki hati..
Sang pemilik raga..
Sang pencipta rasa..
Sang yang mulia..
yang hanya padaMulah ku meminta..
ku meminta penjaga hatiku, Allah..
untuk melunaskan rasa syukurku padaMu, walau kusadar itu takkan pernah lunas.
ku meminta pemapah ragaku, Allah..
untuk menjalankan kewajibanku padaMu yang haknya telah kuhabisi sebelum lunas..
ku meminta penghangat rasakku, Allah..
untuk membimbingku menuju jalanMu..
Dan akan ku serahkan seluruh hatiku padaMu, Allah..
sebagai bukti aku ikhlas akan semua ketetapanMu..
akan semua keputusanMu..
akan semua yang Kau buat untukku..
Friday, June 14, 2013
Hi, Apa Kabar?
Hi, Apa Kabar?
Nggak kerasa udah setengah tahun aja, nggak kerasa juga udah lama banget gw ga posting di bog ini. Apa Kabar, Blog?
Sebenernya bukan nggak ada yang mau diceritain, tapi justru karena terlalu banyak, sampai lupa harus cerita apa. *hehehe, kaya sekarang nih, mau cerita apa juga coba gw?*.
2013 ini? Ahh, sudah di tengah taun ini banyak sekali cerita-cerita yang gw lewatin, rasa-rasa yang gw lalui, cerita-cerita yang gw ciptain. Maaf yah, untuk yang terluka, maaf untuk yang tersakiti, terimakasih untuk yang membantu, syukur untuk yang merasa terbantu, Alhamdulillah untuk yang senang dengan hadirnya saya. Semoga hadirnya saya untuk semua orang yang ditemui di 2013 ini merasa terisi.
Dulu gw pernah bilang akan lebih mengalir bercerita saat sedih, tapi hampir setengah taun ini ga cerita bukan berati seneng terus ko. Bener deh, kadang-kadang rasa itu lebih sulit diungkapkan saat ini, entah itu lewat kata, suara atau bahkan laku. Dan rasa sedih yang pahit dan rasa senang yang manis terkadang cuma dapat terkecap di lidah, enggan keluar akhirnya saya telan kembali. Timbulnya adalah, saya lebih senang menerawang, berpikir sendiri dan mengadu ke Penguasa alam. Dan itu pun saya lakukan dengan diam, bercerita dalam hati, kemudian hanya tetes yang tumpah. Yah, karena saya yakin, Beliau maha mengetahui apa yang dirasakan makhluknya, apa yang dinginkan dan terbaik untuk makhluknya. Jadi karena itu, gw ga pernah permasalahin hidup. Kalo dapet sedih, yah nikmatin. Kalo nemu bahagia, Alhamdulillah. Ga usah nyesel. Ga usah ngeluh. Cukup bersyukur dan ikhlas. Dont worry with your life, just do your best, and Allah know the best for you.
Okeh, sekarang apa kabar hidup saya?
Belum ada yang spesial tapi hidup gw selalu istimewa, seenggaknya untuk gw yang ngejalaninnya. :')
Percintaan.
Ahh, nikah! siapa sih yang ga mau nikah? gw mau banget! kalo di tahun ini bisa, ayoookk! loh? hehehe *galah, ga gitu ya*
Gw punya pasangan, dua tahun bersamanya walaupun dengan keadaan yang berjauh-jauhan, sering berantem, sering banyak salah paham tapi so far, dia pria yang sabar. Sabar ngeladenin gw yang banyak maunya, ngeladenin gw yang aneh, ngeladenin gw yang ga bisa ditebak. Thanks boy :')
Menikah? kami mau menikah, tapi saat ini entah kenapa gw lebih pasrah. Pasrah siapa jodoh gw, pasrah dengan kata-kata "when it will be to me?" Yah, mungkin di suatu waktu di suatu tempat dengan seseorang yang menjadi takdir saya.
Pekerjaan
Nggak kerasa 2 tahun, hampir 3 kali lebaran saya di sini, Baubau. Pengen pulang? iyah, gw pengen pulang. Ga betah? Betah ko. Gw berusaha menyenangi apa yang udah menjadi pilihan. Bukankah ini konsekuensi hidup yang harus dinikmati?. Bekerja, bergelut dengan teman-teman di daerah dan berada di daerah cukup mengajarkan saya karakter orang daerah, karakteristik suatu daerah.
Oh iyah, cara saya untuk menghilangan suntuk adalah dengan ngebolang jalan-jalan. Syukur kalo ada temannya, tapi kalo ga ada yah gw akan jalan sendiri sambil mencari teman. :') Mencoba mencari keindahan di setiap lekuk pulau ini, yakin ko ga akan pernah bosen karena selalu ada hal baru dan indah yang membuat saya bersyukur berada di sini, bisa melihat itu dan menikmati itu.
Keluarga
Too much i tell to my mom, I miss u mamah. I miss u Papah. I miss u. I miss u like crazy.
Tapi untungnya gw punya orangtua yang mengerti, dan selalu mendukung. Walopun ga jarang juga nanya-nanya mulu "kapan pulang, Feb?". Okeh mah, Feby akan pulang. Sabar yah, suatu saat nanti. hihi :D
Ahh, hidup itu manis, Alhmdulillah.. nikmatin manisnya sebelum pahitnya datang..
Saat pahit datang, kecap rasanya.. ingat rasanya, jangan sampai terulang lagi..
Terkadang rasa asam dan asin juga hadir, tidak usah di tolak, syukuri semua rasa.
Semakin banyak merasa, semakin pintar hidupnya. Bukankah itu yang disebut belajar dari pengalaman?
Yang penting selalu bersyukur untuk memaknai hidup ini, Allah ga pernah tidur dan Allah selalu tau porsi yang pas yang akan diberikan kepada semua makhluknya.
Monday, January 21, 2013
Baubau spesial pake 'mamah'
Eh udah 2013 aja.. gapapalah yah telah dikit, Happy new year fellas!
Gapai yg belum tercapai, tengok ke belakang boleh! asal untuk belajar, bukan meratapai. Jalan di depan menunggu untuk jadi pribadi yang lebih baik, so? Lets move, move and Do!
Tahun baru kemarin, liburnya sangaaaattt panjang! dan Taraaa! saya, si perantau yg emang dari dulu mau pulang, tidak memanfaatkan itu, hampir dua minggu saya jadi si penjaga mess.
Perencanaan matang itu memang perlu yah ternyata, dan perencanaan A sampai Z itu juga ga kalah penting. :).Kenapa nyambung ke perencanaan Febong? begini cerita dramatisnya...
29 sampe 31 Desember adalah hari libur, ditambah taun baru 1 Januari, jadi total liburnya 4 hari, bisa sih minta izin 2 hari lagi dibablas sampe minggu depannya, tapi yah inilah perencanaan yg ga mateng. Akhirnya 'menyia-nyiakan liburan' bisa jadi kalimat yg tepat buat saya. Kalo kata sebuah iklan 'Ga Kotor, Ga Belajar' dan saya percaya kalimat itu, kalo ga pernah gagal, ga akan pernah tau. :) :)
Sejak awal memang tidak ada rencana untuk pulang ke Bogor, mau menikmati Wakatobi dengan tenang. Berangkat di hari Jumat malam, mengelilingi kota Wanci hingga pulau Kapota, kemudian berlabuh di pulau Kaledupa selanjutnya berlayar ke pulau Hoga dan menyelaminya. Setelah puas, kembali ke Kaledupa untuk menjelajahi lekuk pulau Kaledupa. Ohhh, its a nice plan! tapi sayang semua gagal. Wakatobi ga jadi, pulang pun tidak. What a wonderful holiday? :( :(
Akhirnya hari itu, Sabtu. Emosi kesepian merajuk masuk ke hati, berasa sedih cuma sendiri di kompleks mess ini, ditinggal semua teman seperjuangan. Pagi-pagi, masih pagi saat itu jam 8 pagi saya sudah mandi, bersih-bersih rumah, sarapan langsung ke warnet depan. Booking tiket, ga basa-basi tujuan Jakarta langsung tertera di tiket atas nama saya, ATM tujuan berikutnya. Sebelum masuk ATM, saya telpon mamah (ga tau yah kenapa pengen nelpon) ngabarin mau pulang besok, biar ga sihokk tetiba anaknya semata wayang tercantik ini pulang.. :p
Kaget, itu ekspresinya. "Ko dadakan Feb? knp ga dari kmrn?" dan seberondol pertanyaan lainnya. Tapi diakhiri dengan kalimat "Ya udah hati-hati yah, kabarin besok". *telpon mati*
*5 menit sebelum melangkah ke ATM* |telpon dari mamah. "Feb, udah dibayar tiketnya? gw aja deh yg kesana, biar gw yg nemenin lu yg kesepian". katanya dengan terlalu lugas, dan gw dengan tidak kalah lugasnya bilang "Oh, yaudah mah, phee ganti deh tiketnya atas nama mamah, Wait!" *telepon mati*
*15 menit kemudian* |saya telepon mamah. "Mah, berangkat besok yah! ga usah bawa baju banyak2" *telpon mati*
Dan itulah yang namanya, selalu ada alasan saat Allah tidak mewujudkan keinginanmu yang lain. Allah mungkin tau, terlalu emosi buat gw pulang ke Bogor dan dengan gampangnya nanti minta izin melalui telpon ke si Boss untuk ga masuk. Makanya Allah memberikan simulasi di otak si mamah buat mencetuskan kata-kata "Feb, gw aja yg kesana" dan Allah juga dengan gampangnya, menggampangkan saya untuk bilang "Okeh, mah!"
Sekarang dengan lantang saya mau bilang lagi, What a wonderful holiday?? That is! That is my wonderful holiday! "Baubau spesial pake MAMAH"
Minggu sore mamah tiba, baru dateng udah banyak yang dikomentarin. Yeah, thats my mom :).
maksud hati malam itu mau ngajak mamah jalan-jalan sambil makan malem, eh dianya malah udah makan dulu di rumah, nah gw makan sendiri. Terus makanan apa yang mau dijelasin? -___-.
Eh yang tadi belum diitung hari pertama yah, ini hari pertamanya si mamah di Baubau.
#First days. "Mah, jalan-jalan yuu" itu pagi-pagi, baru bangun gw langsung ngajak nyokap jalan-jalan. Rencana mau mengenalkan Baubau diawali dengan mengajaknya ke Stadion Baubau, bukan buat olahraga atau lari pagi, tapi mau ngasih tau di lokasi ini ada tempat jualan "nasi kuning". Ngenalin inilah makanan yg cukup sering saya makan, sekalian beli buat sarapan.
Bisalah mejeng dulu mah :) :) |
Pujasera Nasi Kuning di Stadion Baubau |
Eh iyah, di pujasera itu ada sekitar puluhan kios nasi kuning, dan gw muterin dari no. 1 sampe nomor sekian kiosnya, cuma buat nyari 'mana yang paling bersih lokasi dan penjualnya'*Yasalaaammm*. Akhirnya dapetlah yang paling lumayan kata dia, dan dari sekian banyak isi si nasi kuning yang dia mau cuma tempe dan emihnya aja! (untuk diketahui, nasi kuning itu include: telor, tahu, tempe di bumbu saos, mie goreng, sambel, serondeng, sayur acar).
#Second days. Lagi-lagi, pagi buta baru juga bangun tidur saya udah ngajak nyokap buat jalan. Destinasi di Baubau hari ini adalah pasar Wameo :). Jam 6 pagi kami sudah meluncur, naek pete-pete *sebutan angkot di Baubau* menuju pasar Wameo. Hehehe, agak curang sih yah, ngajak nyokap ke pasar sekalian buat belanja mingguan saya di mess, tapi itung2 ngenalin juga ke mamah 'inilah pasar yang setiap minggu ditandangi sang anak mah'.
Okeh, sampe di pasar. Tanggapannya "masih tradisional banget yah Feb, jualannya masih ditumpuk-tumpuk buakn pake timbangan" yak, itu komentar pertama. "Wuihh, ikan meruah, murah! Ntr gw pulang mau bawa ikan yah Feb" itu komentar yg kedua. "Ya ampun Feb, sayuran mahal yah.. kalo di Bogor udah dapet banyak tuh" itu yang ketiga. "Feb, orang sini kurang ramah yah? ga kaya di Jakarta atau Bogor bisa diajak becanda kalo nawar" dan itu komentar keempat.
Eh iyah, konyolnya nyokap kambuh di pasar Wameo. Maksud hati sih mau ngenalin makanan pokok warga Baubau "Kasuami", makanan pokok Baubau yang terbuat dari ampas buah singkong. Karena baru saya beli satu, biar nyobain. Tiba2 dia bilang "Ko dikit banget Feb cuma satu?". Santai saya menjawab "cobain dulu mahhhhh, rasanya asem". Dan bener kan, satu aja dari pagi sampe sore :p.
Di hari kedua ini mamah keisengan, dia bikin tape ketan dong.. :) :) :)
lap, elap daon pisang buat bikin tape ketan :) |
nih kerjaannya mamah kalo gw lg kerja.. -___- |
Pantai Nirwana :) :) |
Benteng Keraton Buton, Benteng terluas se-Asia Tenggara :) |
Holywoodnya Baubau, bukit Kolema |
#Fourth days. Okeh, sudah hari keempat aja, dan saya masih berdua di mess karena penghuni yang lain masih asik dengan liburannya. Dan hari ini, lagi-lagi mamah ditinggal sendiri di rumah. Sama kaya hari pertama masuk kemaren, satu setengah jam sebelum waktunya pulang saya sudah kabur duluan. Hari ini, makan baso aja yuu mah.. :).
Sore ini makan saya ngajak mamah untuk makan baso di depan Masjid Raya Baubau, dan ternyata yang bikin mamah tertarik bukan rasa basonya tapi masjid di depan itu. Dengan sontak mamah foto-foto di depan tulisannya, ga sadar tuh dia kalo ada kamera yg nyorot dan otomatis *sepertinya* muncullah kami berdua di layar TV Semerbak Baubau dengan judul "dua wanita kepedean berfoto di depan masjid Raya Baubau".
inilah talent-nya :p |
bersama sang Naga Kamali Baubau dan pinggir laut Kamali |
Boleh yah hari ke-lima dan enamnya di skip langsung ke tujuh? ga kemana-mana dan kebingungan mamah bikin saya ikutan bingung dan akhirnya spaneng juga. hehehe, ini mungkin yang disebut "kegalauan seorang ibu di rumah orang". Okeh mah, Feby ngerti ko yg mamah rasain, makanya Feby diem aja. :) :).
#7th days. hari ketujuh, hari minggu. Semua penghuni udah masuk kandang, plus suami dan anaknya ka Sry dateng juga, mess gegap gempita \(^.^)/. Seperti biasa kalo lagi rame gini rumah bu Ketut lah jadi sasaran tempat ngumpul. Mari melipir ke Karing-karing everybadihh :).
Baubau rasa Bali yah mah.. :p |
Pose mahhh, pose!! |
Dan itulah satu minggu Baubau pake mamah, spesial buat saya! Gapapa ga bisa pulang, pending menginjak Bogor, untuk mendatangkan sang ratu. Mengenalkan kota yang hampir dua tahun saya singgahi padanya. Mengenalkan orang-orang yang bergelut dengan saya di tahun kedua ini. Mamahku, guruku. Tengs mamah, dateng lagi yahh.. :) lainkali kita plesir sampai WAKATOBI! :D :D Sayonara nenek Iroh cantikk :* :*
M A M A H :* |
Saturday, January 19, 2013
One day Trip S'pore
Haii, lama yah sudah berbulan-bulan saya tidak posting. Tanggung jawab saya yang didaulat sebagai salah satu koordinator kegiatan pada kegiatan tahun 2012 kemarin ternyata cukup menyita waktu, tenaga dan emosi. Tanggung jawab yang menurut saya agak berat harus saya selesaikan sendiri dan ditambah dengan tuntutan "terselesaikan cepat".
Orang bilang, 'Let it flow like a water' dan semua pasti akan kembali bermuara, akan habis dan selesai. Dan 2013 ini, Alhamdulillah aliran itu bermuara dan selesai. Yah, walaupun hasilnya masih meninggalkan PR yang cukup berat dan lama. Semoga saya dan teman-teman lain bisa konsisten dan berkomitmen untuk menjalankannya :).
2012, di tengah-tengah menyelesaikan segambreng kerjaan yang memusingkan, ternyata ada juga kerjaan yang mengasikan. Bisa dibilang "sambil menyelam, minum air", kelelep dong yah. hehehe :p. Yak, Pameran Pengelolaan Taman Nasional Wakatobi. Berawal dari tidak ingin menyia-nyiakan anggaran yang sudah ada (walau tersisa sedikit), maka gencarlah saya cari sana, cari sini kegiatan pameran terkait pariwisata. Dan akhirnya diketemukan dengan pameran wisata budaya yang diadakan di Batam. Iyah, Batam! pulau di Indonesia yang bertetangga dengan negara singa itu, Singapore :).
Euforia mau ke Batam sudah di depan mata, rencana untuk menginjakkan kaki ke 'luar negeri' mulai dari mau bikin passport sampe nabung buat belanja-belanji di negeri itu ga terlewat masuk dalam agenda. Tapi sayang, sampai tiba hari-H-nya saya ke Batam, passport ga juga jadi. Baubau, kota yang dianggap sedang berkembang ini belum memiliki kantor imigrasi. So, mau bikin passport yah mesti ke Kendari atau Makassar, mengingat saya sedang sangat *sok sibuk*, ijin sehari dua hari sangat sulit sepertinya. ~~pasrah gigit jari~~
Ini hari H-nya, saya tiba di Batam. ~~Welcome to Batam, Febong~~
Welcome to Batam :) :) |
Ini pameran, jadi saya adalah SPG di sini, hehehe lebih tepatnya jaga stand pameran yah. Baru sehari di lokasi pameran, sudah banyak travel agent yang menawarkan "Trip to Spore". Booo, tergiur dong gw! tapi agak nyinyir gegara buku kecil berwarna hijau tai kuda yang bernama PASSPORT IND, tak jadi dan tak pernah kumiliki sampai tiba di Batam. Tapi untungnya ada SPLP, kepanjangan dari Surat Perjalanan Laksana Paspor. Emang sih ga seperti paspor yang bisa digunakan berkali-kali, SPLP ini hanya dapat digunakan satu kali dan jangka waktunya cuma berlaku selama 1 bulan. Untuk mendapatkan SPLP ini, saya langsung mendatangi kantor Imigrasi kota Batam dengan biaya sebesar Rp. 550.000,-. Gapapa deh sama-sama berwarna hijau, berarti asal Indonesia, walaupun yg satu warnanya hijau tai kuda, yg gw punya sekarang ijo terang. :D
SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) |
Batam, 10 Nopember 2012 \(^.^)/ |
Okeh SPLP udah ditangan, pagi ini 10 November 2012, mari kita bertrip sehari di Spore \(^.^)/.
Welcome to Spore \(^.^)/ |
Menuju Singapore dari Batam dapat ditempuh dengan menggunakan kapal Ferry dari beberapa pelabuhan di Batam. Karena, letak hotel saya yang hanya berjarak 15 menit dari Batam Center, maka saya memilih untuk menyebrang dari pelabuhan Batam Center. Batam Center merupakan tempat penyebrangan Ferry ke Singapore dengan jadwal keberangkatan yang cukup banyak (hampir setiap jam), terdapat beberapa perusahaan Ferry yang melayani rute keberangkatan ke Singapore, dan yang saya gunakan adalah Sindo Ferry dengan harga tiket PP (Pulang Pergi) S$47 (include: terminal tax).
Pelabuhan Batam Center |
Penampakan Sindo Ferry |
Dari pelabuhan Batam center menuju Harbour Front Singapore dapat ditempuh dengan jarak 1 jam. Sesampainya di Harbour Front Singapore, terlihat berbeda yah pelabuhan di Indonesia dengan Singapore. Lebih bersih, lebih bagus, lebih okehlah dan lebih wahhh.. :(
Harbour Front Singapore *terlihat lebih wah dan bersih yah booo* |
Sebenarnya untuk mengelilingi Singapore tanpa travel agent dapat dilakukan, moda transportasi di negara ini sangat mudah, bertebaran dan sarana petunjuk jalan sangat jelas. Tapi, karena ini perjalanan pertama saya ke Singapore dan hanya dilakukan cuma satu hari, untuk memaksimalkan perjalanan saya menggunakan travel agent. Biaya yang saya keluarkan untuk 'one day trip' ini sebesar Rp. 800.000,- (include: makan siang, transportasi, pemandu).
Dan inilah kendaraan yang mengantar saya berkeliling selama di Singapore, Bus Pesiaran.
Bus Pesiaran |
Dalam perjalanan, saya mendapatkan supir bus yang merangkap tugas sebagai pemandu wisata. Interaktif dan dia sangat aktif menjelaskan setiap lekuk kotanya, mulai dari sejarah, kebiasaaan hingga kekhasaan negeri Singapura. dan inilah lokasi-lokasi wisata yang saya kunjungi selama perjalanan 'one day trip Spore':
1. Merlion Park
Inilah Merlion park, salah satu simbol negara Singapura. Ga sah kalo ke Singapura ga berfoto di belakangnya si Singa satu ini. Merlion atau singa laut ini merupakan patung berkepala singa berbadan ikan, dan namanya gabungan dari ikan duyung dan singa, Mermaid and Lion. Patung singa ini memiliki tinggi 8.6 meter dan terletak di seberang Hotel Fullerton.
Merlion, di Taman Merlion |
One Fullerton *Cilukkk, Baaaaaa!* :p |
Di Taman Merlion ini semua landmark negeri Singapura dapat dilihat, bukan cuma patung Singa saja.. tapi masih ada Espllanade, si gedung berbentuk kulit durian yang merupakan gedung pertunjukkan yang maksudnya ingin meniru Sydney Opera House. Artis Indonesia yang pertama kali melakukan konser disini adalan Rossa dan Krisdayanti :). Di seberang Taman Merlion ini juga terlihat Bianglala Raksasa Singapura yang menjulang dan juga merupakan landmark negeri ini.
Bianglala Raksasa, salah satu landmak Singapura |
2. Chocolate Gallery
Disini, saya disuruh belanja coklat. Lokasi Chocolate Gallery ini berdekatan dengan Bugis street.
Dipelehhh, dipelehhh coklatnya pak, buukk.. :D |
3. Bugis Street
Jauh-jauh ke Singapura ujung-ujungnya ke daerah Bugis? Kenapa di sebut Bugis street? karena dilansir dulunya lokasi ini merupakan lokasi tempat tinggal orang-orang Bugis di Singapura. Bugis street merupakan kawasan belanja terbesar di Singapura yang terkenal dengan harga murah dan lengkap! pernah ke Mangga Dua? yah, mirip seperti itulah Bugis street :). Lokasinya terletak di antara jalan Rocchor, Victoria dan Queen street. Dan inilah aksi saya di Bugis street, ceck this out!
Febong BeraksiEksissss! (y) |
Ini waktunya makan siang, si travel membawa saya dan yang lainnya untuk makan di kawasan Little India.. Sepanjang jalan di kawasan ini banyak sekali India-India bertaburan, item. ^.^V
Kata si supir yg bawa saya jalan2, di Singapura ini masyarakatnya sangat plural, bercampur baur, dan setiap etnis memiliki bidang pekerjaan masing-masing. Orang-orang India ini biasanya bekerja di bidang kontruksi, bangunan, yahhhh.. walaopun malah terkadang yg gw liat rata2 mereka jd 'kuli' bangunan. Tenaganya kuat, katanya :).
Makan beres, lanjut solat dong! udah waktunya sholat Zuhur, tapiyah agak susah ternyata masjid atau musholah di negera ini. Kalo gini saya masih sangat bersyukur tinggal di Indonesia, masjid atau musholah bertaburan. Walaupun negeri ini terlihat sangat maju dan modern, apalagi kalau melihat bangunan dan arsitekturnya, takjub! mereka membuat bangunan dengan arsitektur rumit dengan fasilitas lengkap, tapi untuk sekotak musholah tidak dapat ditemui di setiap bangunan tersebut.
Setelah hampir setengah jam puter-puter nyari masjid, akhirnya dapat! Al-Fallah Mosque. Al-Fallah Masque ini berada di kawasan Orchad road, itu tuh surga belanjanya para turis di Singapura. semua gedung menawarkan etalase trend masa terkini, dan sepanjang jalan rame orang dengan tentengan belanjaan.
Al-Fallah Mosque, Lets pray to Allah :) |
Next destination, China Town. Suatu kawasan "pecinan" orang-orang China di Singapura. Kawasan yang paling terkenal di China Town ini adalah 'peoples park', yaitu pusat perbelanjaan dan barang yang banyak menjual barang serba-serbi etnis China.Soal harga? jangan ditanya, cukup terjangkau. Dan di lokasi ini banyakkkkk sekali pedagang-pedagang kaki lima yang menjual souvenir-souvenir Singapura.
Selamat datang di Chinatown complex :') |
Thats the China etnis! averything is Red. |
Lagi-lagi, Febong beraksi! inilah aksi saya di China town. |(^.^)/
Febong beraksi :') |
6. Santosa island
Santosa island, ini adalah destinasi terakhir setelah seharian saya dan geng mengelilingi negeri Singa yang hanya memiliki luas daratan 697 km2, sama dengan luas Jakarta yang hanya sebuah kota. Eh, ini satu lagi alasan saya bersyukur tinggal di Indonesia. Negara maritim ini memiliki luas wilayah yang teramat luas, dari Sabang sampai Merauke! Berapapun hektar lahan kosong dapat ditemui disini Indonesia, dan itu berbanding terbalik dengan Singapura. Mungkin alasan itulah yang menyebabkan Singapura sangat memperhatikan setiap arsitektur bangunan, lanskap jalan yang disesuaikan dengan kondisi si negara. Ini nih, "semakin seseorang terjepit akan suatu permasalahan, semakin seseorang tersebut akan dapat berpikir lebih kreatif dan kritis, Cerdas!". Dan mungkin itulah yang terjadi pada mereka. So, orang-orang Indonesia karena merasa masih leluasa, males-malesan dan masih seenaknya.
Santosa island ini merupakan sebuah pulau reklamasi loh! Tau ga tanahnya dari mana? Indonesia! pulau Nipah, dan melalui penyedotan pasir di negara kita, Indonesia. Miris yah??! Sementara jutawan-jutawan Indonesia dengan bangganya memiliki apartemen di Singapura, padahal mereka berdiri di atas curian tanah negerinya :(.
Inilah kemegahan pulau Santosa, kalo boleh saya meng-klaim. "INILAH KEMEGAHAN YANG BERDIRI DI ATAS TANAH NEGERI SAYA, INDONESIA".
Sembilan jam mengelilingi negera bekas jajahan Inggris ini, cukup banyak mengajarkan banyak hal. Mensyukuri tinggal di Indonesia, memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah, lahan terhampar luas, sepanjang mata tidak pernah tertumbuk pada satu bangunan. Dan belajar pada negara ini, negara kecil dengan kemampuan luar biasa. Tapi Indonesia tetap surgaku ^.^.
Subscribe to:
Posts (Atom)